Home / ADVETORIAL / Awal Oktober Kasus DBD Alami Penambahan, Dinkes : Masyarakat Tetap Jaga Kebersihan

Awal Oktober Kasus DBD Alami Penambahan, Dinkes : Masyarakat Tetap Jaga Kebersihan

MUKOMUKO-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali menerima laporan kasus baru Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal Oktober 2025.

Data terbaru menunjukkan adanya peningkatan delapan kasus baru yang tersebar di beberapa kecamatan.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Mukomuko, Hamdan, mengatakan peningkatan ini menjadi perhatian serius bagi pihaknya.

“Kalau dilihat dari data yang masuk, kembali terjadi peningkatan kasus DBD pada awal Oktober 2025 dengan adanya penambahan sebanyak delapan kasus baru,” ujarnya, Jumat(10/10/2025).

Sebelumnya, dari laporan 17 puskesmas di 15 kecamatan, tidak ditemukan kasus DBD sepanjang Agustus hingga September 2025.

Namun, pada awal Oktober, kasus kembali muncul setelah dua bulan tanpa laporan infeksi.

Berdasarkan rekap data Dinkes Mukomuko, sepanjang Januari hingga awal Oktober 2025, tercatat 77 warga positif DBD.

Rinciannya, Januari 15 kasus, Februari 7 kasus, Maret 10 kasus, April 14 kasus, Mei 14 kasus, Juni 5 kasus, Juli 4 kasus, Agustus dan September nol kasus, serta Oktober 8 kasus.

“Dari total 77 kasus yang tercatat, seluruh pasien telah dinyatakan sembuh,” jelas Hamdan.

Meski semua pasien telah pulih, Dinkes Mukomuko mengingatkan agar masyarakat tidak lengah menjaga kebersihan lingkungan.

Hamdan menegaskan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menerapkan metode 3M Plus.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menguras tempat penampungan air, menutup wadah air rapat-rapat, dan mendaur ulang barang bekas,” imbaunya.

Selain itu, warga diminta menghindari genangan air di sekitar rumah dan tidak menggantung pakaian di dalam kamar, karena bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk Aedes aegypti.

“Kami berharap sinergi masyarakat dan pemerintah terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari ancaman DBD,” tutupnya. (TH/ADV)