Pansus DPR Di Bentuk, Ketua Pansus Berjanji Ungkap Penyebab Gagal Bayar

0
38 views
BARU

TRENDFOKUS.COM-MUKOMUKO-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabuaten Mukomuko (DPR) Resmi bentuk Panitia Kusus (Pansus) guna melakukan penyelidikan terhadap gagal bayar belanja modaldan sertiikasi guru APBD 2019. Pansus ini diketahui oleh Antonius Dale,SP, wakil ketua Armansyah,ST dan sekretaris Roni Pasla dan 10 orang anggota. Adapun guna pansus tersebut adalah mengungkap penyebab terjadinya hutang daerah pada kontraktor dan juga sumber dana pelunasan sertifikasi guru yang sudah dilunaskan pada Tahun 2010.
Dari anggota sebnayak 10 orang itu terdiri semua fraksi. Dintaranya, fraksi Golkar diwakii M.Yusak dan Ali Saftaini, Demokrat diwakili oleh Aceng Zakaria, Perindo diwakii oleh Antonius Dalle, mewakili dari Gerindra Armansyah dan Busra, mewakili dari partai PDI Perjuangan Roni Pasla, fraksi PAN Samsurizal dan Kabri serta dari fraksi Restorasi mengtus Novri A.
Ketua Pansus Antonius Dale berjanji akan mengungkap persoalan yang menyebabkan gagal bayar pada 2019. Sesuai dengan keterangan BKD sebelumnya, kendala yang terjadi karena pendapatan tidak mencapai target dan kendala lain. Nanti Pansus akan mengungkap kebenarannya. Semua pihak yang tarkait akan diminta keterangannya, termasuk pansus akan mendatangi BPK hingga ke Kementrian.
“Kami akan pertanyakan secara rinci, termasuk sertivikasi guru yang sudah dibayar dananya dari mana, kalau APBD 2020 yang dipakai, harus ada persetujuan dari dewan,” ungkap Antonius Dale.
Ketua dewan Mukomuko, Ali Saftaini,SE juga mengatakan pansus ini dibentuk untuk mengetahui persoalan yang terjadi di tahun 2019 yang menyebabkan pembayaran gagal. Ia menegaskan tidak ada unsur politik atas pembentukan pansus. Ia minta pansus bisa bekerja dengan baik dan fokus.
“Kita berharap pansus bisa bekerja dengan profesional dan fokus dengan pokok persoalan yang ada. Saya pastikan tidak ada unsur politik atas pembentukan pansus,” kata ketua dewan.
Waka I Mukomuko Nursalim mengatakan anggota Pansus berdasarkan usulan dari setiap fraksi. Ia memastikan semua fraksi terlibat dalam keanggotaan Pansus ini.
“Semua Fraksi mengajukan nama untuk masuk dalam Pansus, total anggotanya 10 orang,” jelas Nursalim.