TRENDFOKUS.COM-Rabu (29/4), 4 orang warga Kecamatan Selagan Raya, masing-masing 3 orang dari Desa Sungai Ipuh Dua dan 1 orang dari Desa Lubuk Bangko hanyut terseret arus Aliran Sungai Selagan usai dihantam air bah. Akibat kejadian itu, 2 orang atas nama Yos dan Ridik dari Desa Sungai Ipuh Dua selamat, 1 orang atas nama Nopi Sardianto ditemukan dalam keadaan tewas. Sedangkan 1 korban atas nama Herman, warga Desa Lubuk Bangko hingga berita ini ditayangkan Trendfokus.com belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan tim Trendfokus.com di lapangan, kronologis kejadian skitar pukul 16.00 WIB Rabu, 28 April 2020. Empat orang warga Sungai Ipuh Dua, yaitu Hellios (30 th), Ridik, Nopi, dan Herman pergi ke hulu Sungai Selagan. Mereka ber 4 berniat untuk mencari ikan dengan cara menembak menggunakan senapan kayu. Ketika sampai di lokasi, 3 orang langsung berenang menuju lokasi perburuan ikan. Sementara 1 orang lagi yaitu Hellios istirahat di pinggir sungai. Tak berselang waktu lama, tiba tiba sungai Selagan meluap. Seorang Saksi mata Hellios menyebutkan, Ia melihat kawan kawannya tergulung terbaru arus banjir secara tiba tiba. Kemudian saksi pulang dan melapor sama pihak keluarga dan warga.
Tak berselang lama, Helios langsung turun menyusul rekan-rekannya. Tiba-tiba air bah datang cukup deras disertai dengan tumpukan sampah dan kayu. Sontak Helios yang saat itu tengah menyelam terkejut dan terseret arus sungai. Beruntung, sempat berpegangan akar dan akhirnya selamat menepi. Sementara 3 orang korban lainnya tidak diketahui keberadaannya.
Pada malam itu juga, pencarian dilakukan dengan melibatkan warga, perangkat desa, dari kecamatan, TNI dan Polri. Pencarian dilakukan dalam keadaan diguyur hujan deras.
Pencarian dilakukan hingga Kamis (30/4) dengan melibatkan Tim Basarnas Mukomuko, BPBD, Tagana, TNI/Polri dan sejumlah pihak terkait lainnya. Pada Pukul 07.30 WIB, korban atas nama Nopi berhasil ditemukan dalam keadaan tewas. Dan pukul 07.45, korban atas nama Ridik ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi lemas dan langsung dievakuasi.
Sementara, korban atas nama Herman hingga berita ini ditayangkan media Trendfokus.com belum juga ditemukan. Curah hujan tinggi dan derasnya aliran sungai menyulitkan tim gabungan melakukan pencarian. Dan pencarian akan kembali dilanjutkan pada Jumat (1/5) pagi dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Selagan Kecil dan Sungai Selagan Besar. Jarak TKP hingga Bendungai Sungai Selagan Besar diperkirakan mencapai 13 Km.
”Memang benar telah terjadi peristiwa warga yang hanyut terseret aliran sungai. Kami ikut turun langsung ke TKP melakukan pencarian. Korban selamat 2 orang, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang lagi masih dalam pencarian. Pencarian dilanjutkan Jumat pagi, karena situasinya kurang memungkinkan lantaran hujan dan aliran sungai juga deras,” kata Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Teras Terunjam, Iptu. Aritonang ketika dikonfirmasi Trendfokus.com.