Trendfokus.com-Sabtu lalu (01/05), setelah pertemuan Rapat koordinasi terkait Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan. Dihadapan Bupati Mukomuko Sapuan, mantan Diruktur PDAM Suryadi, Sp, banyak memaparkan kondisi PDAM Mukomuko saat ini.
Menanggapi laporan dari mantan Dirut PDAM, Bupati Sapuan memberi sinyal untuk menutupi total PDAM jika memang tidak memungkinkan di benahi semua desa akan di bangun Pamsimas sebagai sumber air.
Disamping itu Erlan salah satu kariawan PDAM Tirta Selagan menyayangkan laporan dari mantan Direktur PDAM yang mengatakan hasil PDAM selama ini sekedar cukup bayar gaji kariawan PDAM saja.
“Saya sangat kecewa dan menyayangkan pernyataan Mantan Direktur PDAM tersebut, sementara kami sebagai kariawan PDAM kurang lebih satu tahun ini tidak menerima gaji,”Kesal Erlan.
Erlan menambahkan, mantan Direktur PDAM Suryadi menyampaikan ke Bupati bahwa hasil PDAM sebatas cukup bayar gaji kariawan. semua yang di sampai kan mantan Dirut PDAM itu tidak lah benar (BOHONG BESAR),” imbuhnya.
Karyawan PDAM tersebut juga menyampaikan bahwa dalam rapat koordinasi dengan bupati Mukomuko tempo hari ia juga ikut hadir, Ia pun merasa kaget saat membaca berita di Koran.
“Saya sangat terkejut waktu membaca berita disalah satu media cetak, menurut saya sangat jauh menyimpang pemberitaan itu, dari apa yang di sampaikan bupati waktu itu,” tutup Erlan
Menanggapi perihal tersebut, Bupati kabupaten Mukomuko H Sapuan.Se.Mm.ak.ca.cpa mengaku siap mensuport untuk membesarkan PDAM Tirta Selagan kedepan.
“Saya siap mensupport untuk kedepan, target tahun 2022 mendatang perusahaan air minum di kabupaten Mukomuko sudah beroperasi secara normal dan bisa menyumbangkan pendapatan untuk daerah,” tutup Sapuan.