Bupati Mukomuko Salurkan Bantuan Logistik Bagi Korban Banjir

0
32 views
BARU

Trendfokus.com-Tidak menunggu waktu lama Bupati Mukomuko H.Sapuan, didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mukomuko M.Ali Saftaini, Selasa (18/5) pagi menijau daerah pascabanjir di Desa Pondok Batudan Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, sekaligus menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya terendam banjir.

Orang nomor satu Mukomuko itu turun bersama Ketua DPRD Mukomuko M.Ali Safytaini serta kepala OPD terkait, Camat, Kepala Desa dan perangkat, dengan melihat langsung luapan anak sungai Selagan yang merendam ruas jalan dua desa tersebut dan terdapat 200-an rumah penduduk yang terendam banjir yang berdekatan dengan daerah aliran sungai (DAS) dengan ketinggian yang berfariasi dari 50 Cm hingga 1 Meter Lebih.

Terlihat Bupati Mukomuko secara simbolis menyerahkan bantuan Supermi, kopi, gula, air mineral,

Sapuan menyebutkan, bantuan yang disalurkan Pemkab sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena bencana banjir. Dengan harapan, dapat membantu meringankan beban masyarakat, karena pada saat banjir kemarin, mereka tidak bisa melakukan aktivitas dan usaha.

“Bantuan yang kita salurkan, hanya sifatnya sementara,  dari nilainya tidak seberapa. Tapi setidaknya dapat meringankan beban masyarakat  yang rumahnya terendam banjir,” Jelasnya.

Sapuan mengimbau masyarakat yang bermukim di DAS, untuk selalu waspada. Karena cuaca ekstrem dan mulai memasuki musim penghujan, akan berpotensi terjadi banjir akibat meluapnya air sungai.

Dia mengingatkan penyakit yang ditimbulkan pascabanjir kepada warga Desa Pondok Batu dan Tanah Rekah, untuk dapat melaksanakan kegiatan gotong royong dengan membersihkan lingkungannya dari sampah yang hanyut terbawa banjir.

 “Masyarakat agar selalu waspada, karena banjir bisa datang kapan saja, terutama warga yang bermukim di tepi DAS,” katanya.

Dinas Sosial sudah membangun dua posko penanggulangan dampak bencana di daerah terdampak banjir dan akan menyalurkan bantuan makanan kepada masyarakat melalui posko tersebut.

“Kami salurkan makanan dan minuman untuk kepentingan makanan masyarakat bersama karena masyarakat tidak bisa memasak. Kalau stok logistik bantuan tidak, ada yang penting masyarakat bisa makan dan minum,” tutup Saroni.