Era Buipati Sapuan Dana Alokasi Fisik Untuk Pendidikan Melejit Tinggi

0
42 views
BARU

Trendfokus.com–Bicara soal kualitas mutu pendidikan tidak lepas dari support anggaran yang memadai. Dengan anggaran yang cukup, fasilitas pendidikan seperti gedung belajar yang nyaman, perpustakaan, serta alat belajar mengajar dapat dipenuhi.

Untuk sekolah negeri, dukungan dana pemerintah menjadi sumber utama. Beruntung sekali bagi Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, dimasa kepemimpinan Bupati Sapuan, suka atau tidak suka, keberatan atau tidak keberatan, percaya atau tidak percaya,  pada tahun 2022 mendatang, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pendidikan di Kabupaten Mukomuko melejit, naik lebih 100 persen dari tahun 2021 ini. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Drs. H. Ruslan, M.Pd. Kamis, (7/10) lalu.

“Hasil Rekon kita dengan Kementrian, Mukomuko dapat DAK Rp. 37 miliar itu hanya untuk bagian fisik saja diluar non fisik, semua terjadi tidak lepas dari sinergitas yang baik  antara Pemerintah Daerah  dengan Kementerian Pendidikan. Berita acaranya sudah kita tandatangani bersama,” ujarnya, ketika dikonfirmasi

Dia juga menjelaskan, yang mendongkrak DAK fisik pendidikan Mukomuko ini, salahsatunya pihak Disdikbud Mukomuko yang melakukan Updating atau Validasi data- data pokok pendidikan (Dapodik)

“Data dapodik yang sudah update ini, langsung terintegrasi atau ngelink ke aplikasi Krisna (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran). Jadi, apa yang kita usulkan ke pusat itu, dapat diketahui langsung oleh pusat melalui aplikasi itu,” terangnya.

Dikatakan Bupati Mukomuko Sapuan melalui Kepala Dinas Pendidikan H.Ruslan, pada tahun 2021, DAK fisik pendidikan Mukomuko hanya sebesar Rp. 18 miliar, sekarang naik Rp 19 miliar atau menjadi Rp 37 miliar pada tahun 2022 mendatang.

“Setahu saya, sepanjang Kabupaten Mukomuko ini (DAK 2022 nanti) yang paling tinggi. Biasanya diangka belasan miliar. Tapi, usulan kita kemarin itu untuk DAK fisik pendidikan ini sebesar Rp 219 miliar,” sampainya.

Walau tidak diakomodir seluruhnya berdasarkan usulan yang disampaikan. Ruslan selaku Kadis Dikbud tetap bersyukur dengan nilai DAK pendidikan yang bakal dicurahkan pemerintah pusat ke Mukomuko.

“Yang jelas dengan bertambahnya DAK lebih 100 persen ini, pembangunan di bidang pendidikan maka pendidikan semakin banyak,” katanya lagi.

Ditambahkannya, dari dana sebesar Rp 37 miliar itu, sekitar Rp 23,7 miliar untuk pembangunan Sekolah Dasar (SD), Rp 10,8 miliar Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk PAUD sebesar Rp 2,7 miliar dan pembangunan SKB sebesar Rp 981 juta.

“Seluruh bidang dapat bentuk kegiatannya, rehab gedung termasuk mobeler, perpustakaan, bangun MCK sekolah dan juga alat pembelajaran,” pungkasnya.