Trendfokus.com.Kepahiang-Salah satu warga Desa Taba Air Pauh, Kecamatan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, meminta pihak Saber Pungli Kejaksaan Negeri Kepahiang mengusut adanya dugaan penyimpangan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) yang diduga tidak sesuai dengan jumlah penerimaannya oleh masyarakat pada Dana Desa Tahun 2022
Berdasarkan hasil penelusuran awak media Trendfokus.com di Desa Taba Air Pauh, Kecamatan Kepahiang, salah satu warga penerima menyebut ada dugaan kejanggalan terkait jumah penerimaan BLT-DD tahun 2022. Sesuai dengan regulasi yang tercantum dalam buku APBN 2021, secara tegas disebutkan bahwa BLT DD disalurkan sebanyak Rp300 ribu per Kepala Keluarga yang dikucurkan pemerintah ditengah mewabahnya virus corona di rasa sangat membantu masyarakat.
Dari keterangan salah satu warga yang menerima yang enggan disebut namanya, dia merasa heran dengan sikap pihak Kepala Desa setempat yang hanya membayarkan 9 bulan bantuan BLT-DD.
“saya Cuma merasa heran dengan sikap pihak Pemerintah desa setempat yang hanya membayarkan 9 bulan bantuan BLT-DD,”seharusnya pihak Pemdes harus membayar penuh selama 12 bulan, tapi kenyataannya berbeda apa yang telah diterima, Cuma dibayar 9 bulan,”tanya nya
Sementara desa lain masih menerima bantuan sosial tersebut dan saya hanya menerima 9 bulan saja,” ungkap sumber yang enggan di sebutkan namanya.
Oleh karena itu, sumber dengan tegas minta kepada Kajari Kepahiang agar segera memanggil Kepala Desa Taba Air Pauh, dan instansi yang berwenang untuk diminta pertanggung jawabannya terhadap uang bantuan pemerintah tersebut.
Sementara itu Kepala Desa Taba Air Pauh Ketika awak media trendfokus.com ingin mengkonfirmasi terkait permasalahan ini melalui Telphon Cellular, namun pihak Kepala Desa tidak menjawab dan Watshap juga tidak dibalas, sampai berita ini diterbitkan.
Tidak berhenti sampai disitu, awak media juga coba mengkonfirmasikan ke Bendahara Desa Taba Air Pauh Trisno dia mengakui, “memang dalam penyaluran BLT-DD sempat ada kelalaian dalam mentransfer Dana BLT tersebut, namun sudah terselesaikankan sehingga tidak ada masalah,”singkat Trisno. (RENGKI)
Redaktur : Toha Putra