Pasca Rudiansyah Ditetapkan Tersangka, Elektabilitas Partai Nasdem di Mukomuko Terancam Menurun Drastis

0
857 views
BARU

TRENDFOKUS.COM-Elektabilitas Partai Nasdem diprediksi turun usai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tower BTS Kemenkominfo. Johnny menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Nasdem ketika ditetapkan sebagai tersangka.

Elektabilitas Partai Nasdem tersebut juga merembes ke tingkat Kabupaten, khususnya Kabupaten Mukomuko. Terbaru, Kader Partai Nasdem Mukomuko yang juga selaku Bendahara, Rudiansyah juga bermasalah dengan hukum, yakni tersangka kasus penyebarluasan data kependudukan di daerah ini dan sudah menjalani hukuman.

Ketua LP-KPK yang juga sekaligus pengamat politik di Mukomuko, M. Toha, S.Sos.i menilai kasus korupsi yang menyeret Johnny itu tentu akan membuat opini publik terhadap Nasdem menjadi negatif. Apabila penyelesaian kasus ini terus bergulir hingga mendekati hari pencoblosan pada 14 Februari 2024, pemilih Nasdem bisa berpaling ke partai lain dalam pemilihan anggota DPR RI.

Akibatnya, tegas Toha, perolehan suara Nasdem menjadi tergerus. “Kalau kasusnya bergulir, dicicil, dan maraton sampai pendaftaran capres dan hari pencoblosan Pemilu 2024, ya Nasdem bisa turun suaranya,” kata Toha kepada awakmedia, Jum’at (21/7)

Toha menyebut penurunan elektabilitas itu akan semakin besar hingga ke tingkat daerah. Contoh terbaru, salah satu kader Nasdem juga terjerat kasus dan ditetapkan sebagai tersangka Kasus penyebarluasan KTP dan sudah diputuskan menjalani hukuman dibawah 2 tahun.

“Kalau isu-isu tersebut muncul menjelang mendekati pemilu, ya elektabilitas Nasdem terganggu. Besar atau kecil, elektabilitas Nasdem akan turun,” kata Toha.

Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Indikator Politik pada 30 April-5 Mei 2023, elektabilitas Nasdem berada di angka 6,2 persen. Nasdem berada di peringkat kelima dalam urutan partai dengan tingkat keterpilihan tertinggi. Adapun DPP Nasdem menargetkan bisa menjadi partai pemenang urutan kedua dalam Pemilu 2024. (Red)