Trendfokus.com-Belum berhenti dengan serangan Virus Corona yang mengakibatkan ribuan manusia meninggal akibatnya, sekarang Sejumlah ternak sapi masyarakat di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mati mendadak, karena diserang virus Jembrana. Akibatnya, petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Seperti didaerah Kecamatan Ipuh banyaknya postingan masyarakat yang memposting di media sosial (Sosmed) beberapa ekor sapi mati mendadak. Salah satu akun facebook Nelly Syakirin meminta dinas Peternakan Kabupaten Mukomuko tidak tutup mata terhadap kasus ini, seharusnya pihak dinas cepat taggap bukan hanya saja menerima laporan kematian hewan saja.
“Kami menilai Dinas peternakan propinsi dan kabupaten tak bergeming sedikit pun sangat apatis, kami mulai resah Puskeswan stok obat obatan terbatas, dinas terkait hanya menerima surat keterangan kematian hewan saja, kami meminta dinas terkait peduli terkait kasus ini. Coba bayangkan Dalam kurun 3 hari 8 sapi yang mati belum sapi masyarakat yg lain.”
Cerita cinta Mak sapi d Kamis yg manis
Hendra Saputra salah seorang peternak sapi di desa Ujung Padang juga berharap kepada dinas terkait untuk melakukan langkah cepat dengan cara lakukan penyuluhan rutin disetiap peternak, ketika ditemukan sapi yang bergejala Jemberana cepat lakukan evakuasi agar tidak terjadi penyebaran Virus Jemberana pada sapi yang lain.
“Dinas terkait seharusnya lakukan penyuluhan, ketika menemukan ada ternak bergejala jemberana lakukan evakuasi (singkirkan dari lokasi) agar tidak ada penyebaran virus pada ternak yang lain. Makanya pihak dinas jangan cuma menganjurkan untuk lakukan pengobatan dan suntik ditempat lalu dibiarkan itu namanya buyeeeee dan bingaa (sia-sia), karena itu tidak ada obatnya.”tegas Hendra
Redaktur : Toha Putra