Trendfokus.com-Luar biasa, tidak disangka, Proyek Benteng Anna yang menelan anggaran 30 miliar lebih diduga menggunakan material Batu Gajah yang tidak sesuai spec. Dimana didalam renovasinya saat ini masyarakat menginginkan pembangunan yang benar-benar berkualitas.
Untuk diketahui, Proses lelang proyek tersebut disiapkan didalam pagu anggaran sebesar 36 Miliar, bersumber dari APBN 2021 ini. Dengan diikuti oleh 25 pihak ke III (Perusahaan), yang dimenangkan oleh PT. Rodateknindo Purajaya dengan penawaran sebesar 30 Miliar lebih.
Juga terkait matrial lainnya, seperti bahan untuk pengecoran, diduga batu split dicampur dengan batu koral biasa, yang volumenya sama dengan ukuran batu pecah (split).
Weri Trikusumaria, SH, MH mengungkapkan, tentu ini akan berdampak dengan kualitas pembangunan serta kekuatan dari bangunan tersebut. Mengingat Benteng Anna ini adalah sebuah tempat sejarah yang sudah lama diharapkan renovasi untuk menyelamatkan fasilitas peninggalan inggris tersebut.
“Kami selaku pemuda Kecamatan Kota Mukomuko serta masyarakat, memiliki hak untuk mengawasi pekerjaan tersebut. Karena ini bukan masalah penyelamatan Benteng Anna saja. Tapi juga masalah pelapis tebing untuk menyelamatkan pemukiman masyarakat pantai indah, dari abrasi sungai saat ini,”jelas Weri Trikusumaria, SH, MH.
Weri juga menambahkan, kepada masyarakat Mukomuko, khususnya Kota Mukomuko jangan terlena adanya pembangunan ini, kita harus pantau, jangan sampai pembangunan ini sebagai ajang untuk mencari keuntungan yang besar dengan cara mengenyampingkan mutu dan kualitas bangunan tersebut.
“untuk masyarakat Mukomuko, khususnya warga kota Mukomuko, mari kita sama-sama kawal dan awasi pekerjaan pembangunan ini, satu sisi kita dukung adanya bangunan ini, disisi yang lain kita harus pantau, jangan sampai bangunan selesai, tapi kita Cuma bisa menikmati dengan waktu yang singkat akibat adanya kerusakan dikemudian hari, kan kita juga yang rugi.”jelas Weri