Mukomuko – Berawal dari status sosial media facebook “Yandaryat P” PJ Sekda Mukomuko. Mengunggah foto monyet, yang dikomentar oleh salah seorang tokoh politik, F-J mantan anggota DPRD Mukomuko periode 2014-2019.
Dengan komentar yang menohok, diduga telah melecehkan lembaga DPRD dengan mengomentari unggahan PJ Sekda tersebut.
Rombongan Beghuk ko sta gi demo ke kantor dewan a.. kalo nyo kompak lumuih bulih dweek a.. tempek nyo makan dodak gi.. lah tanam sawit galoo,”ujar F-J mantan Anggota DPRD Mukomuko, yang berkomentar di unggahan PJ Sekda (Yandaryat P).
Hal ini sangat disayangkan oleh Nursalim Wakil Ketua I DPRD Mukomuko. Seyogyanya F-J tersebut bisa lebih bijaksana dalam berucap. Apa lagi beliau tokoh politik yang juga mantan anggota DPRD Mukomuko.
“Tidak etislah seperti itu bahasanya. Itu sama saja dia merobek baju dibadannya sendiri. Apa memang sebegitu rendahnya ya lembaga ini dimata beliau ? Saya rasa kantor ini fungsinya bukan tempat menyediakan makanan binatang. Lembaga ini jelas kok fungsinya, salah satunya untuk memfasilitasi rakyat, menuangkan aspirasi serta pengawasan jalannya pemerintahan di daerah ini,”terang Nursalim.