Trendfokus.Com-Para Peternak Sapi Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Rabu 25/5 sorenya mendadak heboh dengan beredarnya kabar seorang toke sapi diduga mencuri seekor sapi milik seorang peternak asal Dusun 3 Desa Ujung Padang Roni Lohbunta.
Dijelaskan Roni, korban kehilangan sapi, bahwa waktu itu dirinya tidak berada di lokasi (Mukomuko), karena dirinya bersama keluarga pulang kampung daerah Kerinci, pada saat berada di kerinci dia di telpon salah seorang peternak sapi berinisial Z asal Desa Ujung Padang menanyakan, apakah dirinya (roni) memiliki sapi dengan bobot daging 110 kg, lalu Roni menjawab, kalau dirinya tidak memiliki sapi dengan bobot daging seberat itu.
“waktu itu saya bersama keluarga sedang berada di kerinci, disaat itulah saya di telphon oleh saudara Z menanyakan apakah saya punya sapi dengan bobot 110 kg tidak ? ya, saya jawab tidak ada,”jelas Roni
Roni lanjut menjelaskan, pada waktu itu dirinya penasaran, lalu memerintahkan kepada saudara Z untuk mengambil Foto sapi yang dimaksud untuk dikirim padanya, akhirnya fito itu dikirm saudara Z via Watsap milik Roni, sepontan melihat foto sapi itu, Roni dengan tegas mengatakan kepada saudara Z kalau sapi itu milik dia “tolong jangan ditangkap”.
“saya sempat kaget waktu melihat poto sapi yang dikirim saudara Z ke handphon saya, kalau sapi itu memang milik saya, lalu saya tegaskan kepada saudara Z untuk tidak tangkap sapi itu dulu, tunggu saya pulang,”ungkap Roni
Roni lanjut menceritakan, sesampai dirinya ke Mukomuko bersama keluarga dia kaget, sapi miliknya yang pernah ditanyakan oleh saudara Z kepadanya sudah dijual ke sebuah toke sapi di Penarik.”saya sempat kaget, pas nyampai di mukomuko sapi saya yang pernah ditanya oleh saudara Z waktu itu sudah di jual saudara Z ke salah satu toke sapi di Penarik,”Kesal Roni
Kepala Dusun 3 Desa Ujung Padang Hendra Sudirmanto ketika diminta keterangannya oleh awak media trendfokus.com membenarkan kalau ada warganya yang kehilangan sapi, dia sebagai kepala dusun akan mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan perkara ini, dia juga berharap kepada saudara Z yang dicurigai telah menjual sapi saudara Roni untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
“saya sudah mengetahui informasi itu, pihak korban (roni) juga telah melaporkan kejadian itu dengan saya, jadi saya sebagai kepala dusun cuma menyarankan agar kiranya persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, kepada saudara Z kalau memang merasa telah menjual sapi saudara roni agar bisa dikembalikan lagi, dari pada masalah ini nanti sampai pada penegak hukum (polisi),”harap Hendra
.