Trendfokus.com-Jika bicara tentang perhelatan Pilkada 2024, banyak masyarakat langsung menarik nafas panjang. Bahkan tak jarang ditemui masyarakat langsung merubah posisi duduknya jika mendengar topik pembahasan tentang Pilkada. Memang isu Pilkada di Kabupaten Mukomuko saat ini bagaikan magnet sedang menarik besi.
Kerap terlihat jika topiknya Pilkada 2024, bisa merubah sikap dan posisi seseorang secara seketika. Contohnya, seseorang yang posisi awalnya duduk dengan posisi kaki terjuntai, buru-buru ganti posisi kaki duduk bersila dengan pandangan lebih fokus, tangan menggosok-gosok hidung. Hahaha, mungkin karena topik ini bisa jadi arena adu argumen bagi mereka pecinta dunia politik walau hanya sekedar seru-seruan kelas warung kopi.
Intinya pembahasan tentang Pilkada menjadi buah bibir di tengah masyarakat. Sehingga cukup menarik untuk dibahas dan diulas. Sehingga menjadi topik favorit di tengah masyarakat ketika sedang duduk bersama sambil cerita lepas yang bahasa Mukomuko yaitu maruwok.
Apa respon masyarakat ketika mendengar topik pembicaraan tentang Pilkada 2024 di Kabupaten Mukomuko? Seperti dilansir lewat media Benua Atariksa.News, bahwa Dari hasil investigasi Crew Benua Antariksa News, respon masyarakat, bermacam-macam “aroma” dan “warna” yang melintas di pikiran mereka. Ada yang memberi respon dengan sikap apatis.
Juga ada yang merespon dengan menunjukkan sikap sakit hati, ada yang kecewa, ada yang mengejek, ada yang merasa sangat bahagia dan juga ada yang merasa bangga serta “ketagihan” upss itu sekedar istilah saja yaa. Tidak sedikit pula yang memberi respon secara blak-blakan menyebut masing-masing kandidat yang jadi favorit mereka.
Bicara soal Pilkada 2024, tentunya banyak yang penasaran soal siapa figur yang akan menjadi kontestan nantinya. Dalam kesempatan ini Crew Benua Antariksa News berusaha menggali informasi tentang figur yang berpotensi.
Juga mengkaji figur yang paling berpeluang mencalonkan diri. Bahkan Crew Benua Antariksa berusaha menganalisa peluang kekuatan hingga perkiraan prosentase pemenang Pilkada 2024 Kabupaten Mukomuko.
Berdasarkan informasi yang berseliweran di tengah masyarakat, ternyata ada sekitar empat figur dinilai sangat berpotensi menjadi kontestan Pilkada 2024 Kabupaten Mukomuko. Yang lebih meyakinkan tentunya figur petahana yaitu Sapuan. Juga disebut-sebut pesaing terberatnya adalah Choirul Huda. Juga ada yang menyebut nama Ali Saftaini dan Muharamin.
Nah figur petahana jangan senang dulu jika ada yang melaporkan posisi masih aman. Juga ada yang pakai istilah “belanda masih jauh”. Jika kondisi saat ini tidak dipulihkan, maka peluang petahana untuk terpilih kembali pada Pilkada 2024 hanya isapan jempol belaka.
Untuk itu, petahana harus memberi bukti dari janji politik dan harus melakukan rekonsiliasi kembali terhadap tim suksesnya terdahulu. Kemudian menghilangkan mindset tim sukses, tentang budaya balas “dendam” dan sakit hati terhadap kubu lawan politik. Tentu juga memperbanyak silaturahmi langsung dengan masyarakat.
Karena diluar dugaan, ketika ditelusuri dari arus bawah, ternyata diam-diam banyak pihak mengharapkan sosok ponakan Ichwan Yunus yaitu Apriansyah bisa maju Pilkada 2024. Tidak sedikit desakan dari arus bawah mendambakan Apriansyah bisa menjelma memimpin Kabupaten Mukomuko seperti masa kepemimpinan Ichwan Yunus.
Bahkan elektabilitas Apriansyah ini bisa mengalahkan petahana. Masyarakat lebih banyak berharap bisa menumpu harapan kepada Apriansyah. Pasalnya masyarakat menilai, Apriansyah merupakan orang yang tepat untuk memegang estafet dari Ichwan Yunus.
Hal ini tentu disebabkan oleh catatan sejarah yang mengakui Ichwan Yunus sebagai bapak pembangunan Kabupaten Mukomuko. Harapan masyarakat kepemimpinan di tangan Apriansyah bisa mengadopsi sistem kepemimpinan Ichwan Yunus. Selain itu, sosok Apriansyah juga dinilai sangat dekat dengan berbagai lapisan masyarakat lintas generasi.
Hanya saja, harapan masyarakat terhadap Apriansyah ini bisa dengan mudah dipatahkan oleh sosok Sapuan. Tentunya karena Sapuan masih memiliki kekuatan birokrasi dan kekuatan politik. Bahkan kesempatan untuk menunjukkan daya dobrak yang dahsyat juga masih terbuka lebar. Karena Sapuan saat ini masih berstatus Bupati aktif yang bisa gunakan kebijakan untuk memberi hal positif kepada masyarakat.
Bisa saja Sapuan dengan gencarnya menyuguhkan karya nyata pada 2023 ini hingga detik-detik masa kepemimpinannya nanti. Itupun jika Sapuan punya keinginan untuk mengejar sedikit ketertinggalannya selama ini yang sempat dikacau oleh Covid-19. Sapuan juga harus dibantu oleh birokrasi yang handal dalam menjalankan program kerjanya yang penuh dengan target pencapaian. Jika semua itu terwujud, maka Sapuan akan bercokol pada popularitas tertinggi diantara figur lainnya.
Kesimpulannya, perbandingan elektabilitas tertinggi dari 4 figur tersebut yakni Sapuan dan Apriansyah yang tertinggi untuk saat ini. Jika diprosentasekan dari grafis informasi yang dirangkum Crew Benua Antariksa News, Sapuan 65% berpeluang bisa terpilih kembali di Pilkada 2024. Sedangkan Apriansyah sosok figur yang berpeluang 70% bisa memenangkan Pilkada 2024.
Lalu bagaimana dengan Ali Syaftani dan Choirul Huda? Ya jika seandainya 4 kontestan ini naik panggung, maka Sapuan dan Apriansyah yang akan bersaing secara ketat. Karena dua figur itu akan melibas persentase elektabilitas Ali Saftaini dan Choirul Huda. Tapi tidak menutup kemungkinan Ali Saftaini akan kembali naik elektabilitasnya jika terpilih dengan suara terbanyak pada Pileg DPRD Provinsi 2024 nanti.
Ada juga sosok figur kuda hitam yang akan hadir secara tiba-tiba pada Pilkada nanti yaitu Ir. Muharamin. Mengapa Muharamin sebagai kuda hitam? Karena langkahnya senyap namun pasti. Bahkan dari hasil investigasi Benua Antariksa News, Muharamin memiliki “ladang” suara tetap di beberapa titik dalam Kabupaten Mukomuko.
Sudah menjadi rahasia umum, pendukung Muharamin juga terkenal fanatik dan militan. Intinya tidak bisa sosok Muharamin dianggap hanya sebagai figur pemanjang barisan jika bicara soal Pilkada di Kapuang Sati Ratau Batuah. Karena selain memiliki “ladang” pendukung militan, diyakini Muharamin juga sudah matang dalam berpolitik. Juga diyakini memiliki finansial yang cukup jika dibutuhkan dalam perjuangan karier politiknya.
Selesai mengkaji dan menganalisa kekuatan figur, tentu kita harus tau arena atau panggung politik yang tersedia. Untuk panggung Pilkada 2024 di Kabupaten Mukomuko, para kontestan akan memperebutkan suara sesuai dengan DPS yang adan sebelum ditetapkan sebagai DPT.
Dari hasil penelusuran Crew Benua Antariksa News, jumlah mata pilih sementara (DPS) untuk Kabupaten Mukomuko berkisar 139.045 mata pilih. Rinciannya yakni laki-laki 71.049 orang dan perempuan 67.996 orang. Sedangkan data Coklit berjumlah 137.728 orang.
Jumlah mata pilih ini tersebar di tiga daerah pemilihan (Dapil). Ketiga Dapil itu yakni Dapil I, meliputi Kecamatan Lubuk Pinang, Kota Mukomuko, XIV Koto, V Koto dan Air Manjunto. Dapil II, Kecamatan Teras Terunjam,Teramang Jaya, Penarik, Air Dikit dan Selagan Raya. Dapil III, Kecamatan Pondok Suguh, Ipuh, Malin Deman, Air Rami dan Sungai Rumbai. (Red)