TRENDFOKUS.COM-Sebuah desa di Kabupaten Mukomuko akan segera dibangun pabrik Crude Palm Oil (CPO) mini, dengan kapasitas produksi yang mengelolah 5 ton kelapa sawit per hari.
Pabrik ini sebenarnya telah diinisiasi sebelum kelangkaan minyak goreng yang meresahkan masyarakat beberapa bulan belakangan ini.
Pabrik mini pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi minyak goreng, diperkirakan akan beroperasi dalam tahun ini, untuk sementara bekerjasama dengan salah satu Desa tetangga yaitu Desa Lubuk Sanai 3.
“sementara waktu, untuk pembuangan CPO nya kita bekerjasama dengan Desa Lubuk Sanai 3, karena Desa tersebut mempnyai mesin pengolah CPO menjadi barang jadi dan langsung bisa diproduksikan. Dalam waktu dekat tahun ini juga, kita akan bikin pabrik yang insyaallah bekerja sama dengan Mitra Bundes Nusantara Jakarta (MBN),”terang Kades Tanjung Mulya Wardoyo
Lebih lanjut Wardoyo menjelaskan, bahwa Pabrik CPO ini berlokasi di Desa Tanjung Mulya Kecamatan XIV Koto, dibangun oleh BUMDes Tunas Mulya Desa Tanjung Mulya itu sendiri.
Sedangkan dalam pembangunan pabrik CPO mini tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi (Kemendes PDTT).
Dikatakan Kepala Desa Tanjung Mulya, bahwa dirinya mengungkapkan kebanggan kepada seluruh warga Tanjung Mulya yang senantiasa selalu memberi dukungan kepada Pemerintah Desa. dan dia berharap usaha ini akan bermanfaat untuk kemajuan Desa Tanjung Mulya kedepan menjadi lebih sejahtera.
“saya sangat mengharap sekali dukungan dari masyarakat Tanjung Mulya yang selalu memberi suport kepada kami, mhon doa dan dukungannya agar pabrik CPO ini bisa terealisasi dan bisa membuat sejahtera masyarakat Tanjung Mulya kususnya”harap Wardoyo
“Alhamdulikah kiita juga mendapatkan dukungan dari dana Desa dan bantuan Kementerian. Mudah-mudahan dalam tahun ini Pabrik CPO Mini sudah bisa beroperasi,”Tutup Wardoyo.(th)
