TRENDFOKUS.COM-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko M. Ali Saftaini, SE tegaskan kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko untuk senantiasa menyukseskan Pilkada pada Tahun 2023 yang akan datang.
Jika tidak ada perubahan, berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak bakal digelar November 2024.
Salah satu tanggungjawab daerah untuk mensukseskan Pilkada yaitu memenuhi kebutuhan anggaran. Tak terkecuali Kabupaten Mukomuko.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mukomuko M. Ali Saftaini meminta kepada penyelenggaraan Pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mukomuko telah rampung menghitung kebutuhan anggaran Pilkada.
Hal itu agar eksekutif dapat memproyeksikan anggaran Pilkada dalam proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mukomuko 2024.
“Kalau Pemilu-Pileg dan Pilpres- daerah memang tidak ada kewajiban sharing anggaran. Tapi Pilkada, jelas jadi tanggungjawab daerah memenuhi kebutuhan anggaran Pilkada,” kata Ali kepada awakmedia, Jumat (23/11)
Menghitung dan menyusun rencana kebutuhan dana Pilkada ini sudah menjadi tanggungjawab penyelenggara Pemilu dan eksekutif. Peran legislatif hanya di pembahasan. Baik pembahasan tingkat Komisi, sampai Banggar.
“Tapi perlu kami ingatkan agar penyelenggara Pemilu dan eksekutif dapat memproyeksi kebutuhan anggaran Pilkada tepat sasaran. Jangan sampai ada kebutuhan dana masuk di tengah jalan,” terang Ali.
Kata politisi Golkar ini, karena Pilkada juga sudah tertuang dalam RPJMD Mukomuko, memang sudah ada bayangan dana Pilkada Mukomuko tahun 2024. Namun, final kebutuhan anggaran Pilkada itu sudah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Kami belum bisa menyebutkan perkiraan dana Pilkada. Karena finalnya kebutuhan anggaran Pilkada itu nanti tertuang dalam NPHD. Kebutuhan dana yang dituangkan dalam NPHD itu berdasarkan penghitungan penyelenggara Pemilu bersama eksekutif,” tuturnya.
“Karena proses penganggaran ini sudah berjalan. Musrenbangcam sudah bergulir sampai tahap Rancangan APBD. Saya berharap, kebutuhan dana Pilkada yang sudah final dapat memenuhi kebutuhan pilkada,” tutup Ali. (TH/ADV)
