MUKOMUKO – Buntut dari status salah seorang netizen di Facebok (FB), yang mengomentari terkait kecelakaan lalu lintas rombongan Bupato Mukomuko beberapa hari lalu di Bengkulu Utara.
Sepertinya menjadi panjang, dan salah seorang netizen tersebut bahkan mendapat ancaman keras dari oknum keluarga Bupati yang diketahui sopir mobil yang mengalami kecelakaan tersebut.
Oknum keluarga Bupati, Sapuan, yang berinisial A tersebut, meminta netizen tersebut bertemu dengan dirinya di Kota Bengkulu.
Dengan intonasi marah serta ancaman pun dilontarkan A kepada netizen tersebut. Tentu membuat salah seorang netizen yang berinisial E-M merasa terancam.
Karena status di FB nya hanya menyampaikan kritikan yang sifatnya itu biasa dilontarkan netizen lainnya. Karena merasa negara ini menganut sistem demokrasi.
” Kalau terkait ancaman itu jelas ada nya. Sampai beliau ini melontarkan kata seperti “Halal darahmu ku minum”. Itukan jika didefinisikan sebuah ancaman, bahkan itu termasuk ancaman keras untuk saya,” terang E-M, Netizen yang diduga diancam A oknum keluarga Bupati Mukomuko.
Dilanjutkan oleh E-M, padahal didalam status FB nya, tidak ada satupun mengarah untuk menyinggung oknum (A) tersebut. Karena pure (murni) hanya mengomentari terkait laka yang terjadi secara umum.
” Didalam caption FB tersebut tidak ada sama sekali saya menyebut nama beliau. Kok malah saya memdapat ancaman seperti itu. Ini tentu sangat tidak menjunjung norma-norma sistem berdemokrasi di negara ini,” sambungnya.
Dari kejadian ini, maka pihak E-M berharap Bupati Mukomuko dapat menyikapi permasalahan ini dengan bijak. Minimal menegur oknum tersebut, agar tidak mencidrai nilai-nilai demokrasi.
” Jujur saja, saya semalam sempat terpancing emosi. Saya bahkan terima tantangannya, namun setelah ditunggu beliau tidak datang. Saya ini orang berpendidikan, paham norma dan adab. Tapi ya jangan mentang-mentang keluarga penguasa, bisa semaunya mengancam kami rakyat ini,” tutupnya. (Red)