TRENDFOKUS.COM-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan ketenteraman. Memasuki bulan suci Ramadan, mengimbau warga untuk saling menghormati.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua II DPRD Mukomuko Nopiyanto, SH kepada wartawan di gedung DPRD Mukomuko Senin, (01/4). Meskipun saat ini di beberapa daerah di Indonesia tengah berduka setelah menghadapi aksi teror, namun dia yakin di Kabupaten Mukomuko masih menjaga kuat kerukunan dan kedamaian.
“Menghadapi bulan suci Ramadan ini kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian, saling menghormati dan menjaga kerukunan yang telah terbina selama ini,” ujarnya.
Terkait musibah yang terjadi di Gaza dan beberapa tempat lainnya, termasuk yang terbaru di Sumatra Barat, Nopiyanto atas nama Lembaga DPRD menyampaikan turut berduka cita atas usibah banjir dan tanah longsor yang terjadi.
“Atas nama lembaga DPRD kami menyampaikan ikut prihatin atas musibah itu dan turut berdukacita untuk keluarga korban,” katanya.
Dia berharap, kejadian tersebut tidak terulang lagi apa lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa. Kepada pihak kepolisian dia meminta untuk dapat meningkatkan pengamanan agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk kembali menggalakkan kegiatan ronda malam. Peran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan akan sangat membantu tugas kepolisian.
“Apa bila ada hal-hal yang mencurigakan, cepat laporkan ke polisi, jangan main hakim sendiri,” imbaunya.
Nopianto juga berharap, warung makanan di lokasi tertentu yang apabila dibolehkan dibuka pada siang hari hendaknya dapat saling menghormati orang yang sedang berpuasa.
“Kalau dibolehkan dibuka, jangan sampai terbuka. Untuk menghormati orang yang tengah menjalankan ibadah puasa,” imbaunya.
Dia berharap, masyarakat Kabupaten Mukomuko dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang. Keamanan dan ketenteraman terjaga serta kerukunan masyarakat semakin kokoh.
Menghadapi bulan puasa, Nopianto juga berharap masyarakat tidak berlebih-lebihan. Masyarakat jangan khawatir soal pasokan kebutuhan pangan selama bulan puasa karena pemerintah telah memastikan persediaan pangan mencukupi.“Pungkasnya. (TH/ADV)