TRENDFOKUS.COM=Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko terus memaksimalkan peran empat Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di 15 kecamatan di wilayah ini. Selain itu, Dinas juga mengusulkan penambahan satu Puskeswan baru pada tahun 2025 untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan ternak masyarakat.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Diana Nurwahyuni, menjelaskan bahwa penambahan Puskeswan baru sangat dibutuhkan untuk mendekatkan akses pelayanan bagi masyarakat, terutama peternak. “Rencananya, satu Puskeswan akan ditambahkan di wilayah Kecamatan Teramang Jaya untuk melayani kebutuhan masyarakat di Kecamatan Sungai Rumbai dan Pondok Suguh,” ujarnya.
Saat ini, Mukomuko memiliki empat Puskeswan, yaitu Puskeswan Ipuh, Puskeswan Penarik, Puskeswan Air Manjuto, dan Puskeswan Kecamatan Kota Mukomuko. Namun, dari keempat Puskeswan tersebut, hanya tiga yang aktif melayani masyarakat. “Puskeswan di Kecamatan Kota Mukomuko saat ini belum aktif beroperasi,” tambah Diana.
Menurutnya, idealnya setiap Puskeswan melayani minimal tiga kecamatan dari total 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko. Dengan jumlah yang ada saat ini, wilayah ini masih kekurangan satu Puskeswan untuk mencakup seluruh kebutuhan masyarakat secara optimal.
Selain menangani kasus kesehatan ternak, Puskeswan juga memiliki tugas penting dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyakit pada hewan, terutama penyakit menular seperti Jembrana dan LSD (Lumpy Skin Disease). Diana berharap, dengan adanya penambahan Puskeswan di masa mendatang, pelayanan dapat lebih merata dan rentang kendali pelayanan kesehatan hewan bisa diperpendek.
“Keberadaan Puskeswan ini sangat strategis untuk mendukung keberhasilan sektor peternakan di Mukomuko. Oleh karena itu, kami terus berupaya memaksimalkan perannya, sekaligus mendorong pemerintah untuk mendukung penambahan fasilitas baru,” pungkas Diana. (th/adv)