Dari Merah Menjadi Hijau Bertanda Nilai Indek Mutu Pendidikan di Mukomuko Semakin Membaik

0
3 views
BARU

TRENDFOKUS.COM-Dunia Pendidikan di Kabupaten Mukomuko semakin membaik, nilai indek mutu Penedidikan naik tajam dari sebelumnya 58,17 poin, naik menjadi 67,95, segingga Raport indek Penedidikan dari merah menjadi hijau.

Namun, pemerintah daerah, teruma dinas Pendidikan dan jajaran harus bekerja lebih keras lagi, karena mutu Penedidikan Mukomuko baru keluar dari warna merah, masih hijau muda.

Untuk menuju mutu Pendidikan yang lebih baik hingga paripurna, masih banyak sektor Pendidikan yang harus ditingkatkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Evi Mardiani, S.Pd melalui Kabid Pendidikan Dasar, Ramon Hosky, ST menjelaskan mutu Pendidikan ini ditentukan banyak sektor untuk menghasilkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Penilain mencakupi infrastruktur, sarana yang dimiliki, kualitas SDM guru, segi keamanan, kerukunan hingga keikut sertaan pemerintah dan masyarakat dalam memajukan Pendidikan.

“Indeks kualitas pendidikan kita masih kategori Tuntas Muda, masih perlu kerja keras. Tapi saat ini kita bersyukur indeks pendidikan di Kabupaten Mukomuko yang sebelumnya mendapatkan raport merah, sekarang sudah raport hijau,” kata Ramon.

Diterangkannya, adapun sebanyak enam dimensi yang diukur untuk menentukan indeks kualitas pendidikan yaitu yang pertama terkait dimensi achievement outcomes.

Dimensi ini mengukur capaian pembelajaran siswa. Kemudian, dimensi kedua yaitu subsequent achievement.

Dimensi ini mengukur capaian keberlanjutan. Mulai lama sekolah, standar kelulusan hingga standar penilaian pembelajaran.

Selanjutnya untuk dimensi ketiga yakni sosial pedagogy competency. Dimensi ini mengukur kualitas dan kecakapan pengajaran oleh tenaga pendidik.

Dimensi keempat yaitu, state partially. Dimensi ini mengukur keberpihakan negara dalam pembiayaan dan menentukan regulasi.

Dimensi ini mengukur anggaran pendidikan yang disiapkan APBD hingga kepuasan layanan pendidikan. Dimensi kelima yakni, human resource.

Dimensi ini mengukur kualitas pengajar dan kesetaraan gender. Sedangkan dimensi keenam yaitu, infrastruktur. Dimensi ini mengukur kualitas infrastruktur layanan pendidikan.

“Dari enam dimensi ini, masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Agar indeks kualitas pendidikan di Kabupaten Mukomuko bisa Tuntas Paripurna,” ujarnya.

Ramon juga menyatakan, raport kualitas pendidikan yang diraih oleh Kabupaten Mukomuko juga sangat berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah.

Jika daerah ini mendapatkan rapot pendidikan merah, maka pemerintah daerah dianggap gagal dalam menangani pendidikan.

Begitu juga sebaliknya, kalau raport pendidikan baik maka pemerintah daerah dinilai sukses dalam menangani masalah pendidikan di daerah.

“Raport pendidikan juga berpengaruh terhadap bantuan pemerintah pusat ke daerah. Maka dari itu, kami akan terus berjuang agar daerah kita mendapatkan raport pendidikan yang sangat bagus,” tutupnya. (TH/ADV)