Kuburan Ai Kabu Desa Ujung Padang Terancam Terjun Bebas, Kades Segera Ceklok

0
398 views
BARU

TRENDFOKUS.COM-Dugaan perusakan lahan konservasi Sempadan Daerah Aliram Sungai (DAS) ini akan berdampak padaTempat Pemakaman Umum (TPU) Air Kabu hingga dengan permukiman warga. Pasalnya, akan mengakibatkan makam akan terjun dikawasan sungai dan tidak ada penahan tebing secara alami dapat dimenyebabkan banjir.

Untuk diketahui, bahwa lahan yang berada di belakang TPU Air Kabu Desa Ujung Padang meruapakan Lahan sempadan sungai yang merupakan wilayah konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS).

Seperti disampaikan Pemuda Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko yang enggan disebut namanya, selain mengancam makam, penggarapan lahan basah ini akan menimbulkan konflik sosial, konflik satwa hingga kerusakan hutan Mangrove.

“Lahan konservasi sepadan sungai ini cukup panjang, lebih kurang sekitar 2 km dari perbatasan Kelurahan Bandar Ratu dan Pasar Mukomuko. Kalau dilakukan pembiaran ini akan membuat warga berkonflik, selain status lahan juga tidak jelas,” imbuhnya.Sabtu(22/03/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 38 Tahun 2011, sudah jelas menyatakan bahwa sepadan sungai merupakan milik negara dan kekayaan negara.

Selain itu juga Undang – Undang No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan bahwa
mengoptimalkan aneka fungsi hutan yang meliputi fungsi konservasi, fungsi lindung, dan fungsi produksi untuk mencapai manfaat lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi, yang seimbang dan lestari serta meningkatkan daya dukung daerah aliran sungai.

“Saya menduga ini merupakan perbuatan terselubung, Pemdes Ujung Padang selaku punya wilayah terkesan melakukan pembiaran. Ini akan menimbulkan konflik sosial antar warga. Hutan Mangrove yang seharusnya menjadi penyeimbangan ekosistem hutan akan berakibat pengikisan tebing oleh air,” lanjutnya.

Diminta tanggapan nya Kepala Desa Ujung Padang Tarmizi mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya kegiatan perambahan tersebut, “kita dari pemerintah desa segera cek lokasi dilapangan.” Singkat Kades. (Heko)