Trendfokus.com–Ada banyak cara untuk menunjukkan kepedulian kepada masyarakat di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kabupaten Mukomuko. Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Mukomuko Peduli (KMP), turun langsung membantu warga. Kali ini dua orang warga dari Desa Lubuuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, yaitu, berupa uang tunai Rp. 2.000.000 untuk Edison bapak beranak empat, selama empat Tahun menderita Komplikasi Gula, pekerjaan sehari-hari beliau penjual jagung keliling. Dengan adanya penyakit ini usaha jual jagung keliling diganti anaknya. Dan satu lagi, Ahmad Yani juga warga Desa Lubuk Gedang, hampir 8 tahun mengalami lumpuh dan tidak bisa berbuat apa-apa.
“Ini adalah respon kami dari Komunitas Mukomuko Peduli terhadap sesama. Kami turun langsung keliling melakukan penggalangan dana di setiap kecamatan, kami juga berharap kepada para saudara kita yang sekarang mempunyai ekonimo yang lebih, marilah kita saling bantu untuk saudara kita yang membutuhkan, kami dari KMP siap menerima bantuan dalam bentuk apapun. Kepada warga yang telah berpartisipasi untuk saudara kita yang kena musibah ini, kami ucapkan terimakasih yang mendalam, semoga bantuan dari warga mukomuko insyaallah akan menjadi amal jariah dihadapan Allah AWT. Amiiin” Ujar Ilham Abadi, ketua Komunitas Mukomuko Peduli, kepada wartawan Trendfokus.com, Minggu (19/9).
Ilham dan kawan-kawan dari Komunitas Mukomuko Peduli berharap, Apa yang dilakukan oleh Komunitas bisa menjadi motivasi pemerintah setempat untuk turut bergerak membantu warga yang memang membutuhkan bantuan. Ilham juga berharap, bagi saudara-saudara kita yang lain yang mengalami penyakit yang sama seperti saudara kita di Lubuk Gedang mendapatkan perhatian dari pemerintah. “semoga pemerintah daerah juga bisa berbuat yang terbaik untuk saudara-saudara kita yang memang membutuhkan bantuan.” Tutup Ilham
