Melalui Program Ketahanan Pangan Desa Babakan Bogor Membudidayakan Peternakan Kambing

0
291 views
BARU

Kepahiang.Trendfokus.com-Pemerintah Desa Babakan Bogor, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, salurkan hewan ternak berupa kambing. Kambing yang disalurkan Pemdes Babakan Bogor merupakan program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan hewani di pedesaan. Pengadaan hewan ternak ini bersumber dari dana desa (DD) 20 persen dari DD tahun anggaran 2023.

Kepala Desa Babakan Bogor, Giran mengataka, bahwa ternak kambing yang disalurkan ini sebanyak 10 anggota kelompok ini yang ada di Desa Babatan Bogor.

“Untuk bantuan ternak program ketahanan pangan desa tahun ini ada 10 anggota kelompok, saya berharap setiap kelompok untuk selalu menjaga kondisi ternak dengan baik, sehingga terhindar dari penyakit,“terang Kades

Lanjutnya, ternak kambing yang disalurkan itu sudah di vaksin dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun penyakit LSD. Begitu juga dengan kelompok penerima bantuan juga sudah diberikan pelatihan tentang cara budidaya ternak kambing yang benar. Dengan ini diharapkannya ternak kambing yang disalurkan ini bisa berkembangbiak. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan hewani untuk ketahanan pangan di desa ini sendiri.

“Yang menerima bantuan ini adalah warga yang sama sekalibelum tersentuh bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Maka dari itu saya harap ternak ini dirawat dan dikembang biakkan, sehingga selain memenuhi kebutuhan hewani juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” harap Giran.

Sementara itu Camat Kabawetan mengapresiasi program ketahanan pangan desa Lubuk Gedang. Menurutnya, program ketahanan pangan desa berupa budidaya kambing sangat bagus dan sesuai dengan potensi desa. Dengan ini ia berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan desa, sesuai dengan yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Pada kelompok penerima bantuan saya harap dapat mengembangbiakkan ternak ini sebaik mungkin. Apalagi pemerintah desa sudah membekali kelompok dengan pelatihan. Jangan sampai kambing ini dijual atau tidak di urus,” tutup Camat. (Rengki/adv)