TRENDFOKUS.COM-Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko, Antonius Dalle mendukung program fullday school atau sekolah sehari penuh. Ia menyarankan agar penerapannya disesuaikan dengan kondisi di lapangan, sehingga tidak membuah kaget anak didik. Yang penting diingat persiapannya harus matang.
“Kalau memang itu diharuskan oleh pemerintah pusat tentu kita harus ikuti dan laksanakan,” ungkap Mukarramah kepada media Trendfokus.com, Jumat (15/12/2023).
Menurutnya, pemerintah pusat tentu sudah mempertimbangkan berbagai hal jika sampai keputusan fullday school dikeluarkan. Penilaian terhadap setiap daerah juga pasti sudah dilakukan dengan matang.
“Saya percaya peserta didik kita tidak akan kaget dengan sistem baru. Tentunya tidak langsung diterapkan, perlahan-lahan dahulu mungkin dengan menambah beberapa jam dulu tidak langsung penuh seharian,” sebutnya.
Antonius juga mengatakan, meski istilahnya fullday, sekolah sistem ini hanya berlangsung selama lima hari yakni dari Senin hingga Jumat. “Sabtu dan Minggu libur. jadi menurut saya anak-anak akan baik-baik saja dengan weekend yang panjang selama dua hari. Tapi kembali lagi, semua harus melalui persiapan matang,”jelas Dalle
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, pastikan bahwa pada tahun 2024 mendatang akan menerapkan sistem full day dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sejauh ini pihak dinas sudah menerbitkan surat edaran (SE) terkait dengan percepatan penerapan sekolah sehari penuh atau full day school. Dan ika mengikuti Perpres, paling lambat bulan Maret 2024 harus diterapkan full day school diseluruh sekolah.
“Jika diterapkan bulan Maret 2024 nanti susah ngaturnya. Sebab pada saat siswa sekolah sudah masuk semester baru. Sehingga pengaturannya diatur awal semester. Ramon juga menjelaskan, surat edaran sudah disampaikan ke sekolah-sekolah. Dan nanti diharapkan semua sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Mukomuko mulai bulan Januari 2024 sudah Full day school semua.” jelas Ramon. (TH/ADV)