TRENDFOKUS.COM-Ketua Komis II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko Wisnu Hadi, SH meminta kepada Pemerintah Daerah Mukomuko dalam hal ini Dinas Kelautan untuk dapat menanggapi keluhan para warga nelayan Pantai Indah Mukomuko
“Kita minta dinas terkait dapat menindak lanjuti keluhan dari masyarakat nelayan di PIM, yang mana warga sering terlihatnya kapal besar yang menggunakan alat tangkap pukat harimau, sehingga dapat mengakibatkan kurangnya pendapatan oleh para nelayan setempat,“ucap Anton
Senada juga disampaikan anggota Komisi II Nopri, dia meminta kepada kepala daerah untuk serius dalam menangani terkait masalah penggunaan pukat harimau di wilayah pesisir yang merupakan wilayah tangkapan nelayan tradisional.
“ Masalah ini harus diselesaikan dan pemerintah harus mengambil langkah tegas, karena bisa saja akan menjadi konflik nantinya antara nelayan tradisional dan pengguna pukat harimau, kemudian juga merusak terumbu karang yang sudah jelas merusak ekosistem dibawah laut” Terang Nopri.
Dalam kesempatannya Ketua Nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya Alwaki mengatakan, pihaknya seminggu yang lalu pernah mengingatkan nelayan yang menggunakan kapal trawl untuk tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairan laut wilayah ini.
Akan tetapi masih ada nelayan yang menggunakan alat tangkap tidak ramah biota laut yaitu pukat harimau.
“Kami selama ini sudah cukup bersabar tetapi mereka masih menangkap ikan di perairan wilayah ini. Kami minta mereka mematuhi batas wilayah yang sudah disepakati bersama,” kata dia. (TH/ADV)