Komisi I Aprsiasi Pemda Buka Pintu Air Irigasi DI Manjuto Kiri, Petani Bahagia

0
29 views
BARU

TRENDFOKUS.COM-Bupati Mukomuko H Sapuan usai membuka pintu Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri, Kamis (14/12/23).

Diketahui pembukaan pintu kiri tersebut berdasarkan hasil kesepakatan seluruh pihak bersama Komisi Irigasi (Komir) mengenai jadwal pola tanam. Dimana pada Musim Tanam (MT) 1, petani DI Kiri turun tanam padi yang memiliki luas lahan potensial DI Manjuto Kiri sekitar 714 Hektar (Ha).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mukomuko Tabrani menyampaikan Aptesiasi kepada Pemkab Mukomuko, bahwa dengan telah dibukanya pintu air irigasi DI Manjuto Kiri, maka petani sudah bisa memanfaatkan kembali air dari irigasi,

“Semoga hasil padi pada musim tanam kali ini nantinya dapat lebih maksimal, sehingga para petani bisa lebih sejahtera,” ucap Tabrani saat dikonfirmasi awak media, Minggu (17/12)

Tabrani juga menyampaikan harapan kepada petani untuk bersama dalam satu tujuan dalam mendukung pemerintah pusat dalam hal ketahanan pangan mandiri.

“Kita berharap petani bisa memanfaatkan air irigasi secara maksimal dan hasil panen wilayah DI Manjuto dapat terus meningkat,” ujar pilitisi Parai Nasdem tersebut

Selain itu, Bupati Mukomuko berharap kedepannya akan semakin terjalin kerjasama yang baik dari Kementerian PUPR melalui BWS Sumatera VII dengan Pemkab Mukomuko untuk peningkatan irigasi dalam tujuannya mempertahankan ketahanan pangan mandiri di Mukomuko.

“Disamping itu juga diharapkan kedepannya Mukomuko bisa swasembada, sebab di Mukomuko sudah ada mesin penggilingan padi yang sangat besar. Maka kedepan diharapkan juga seluruh padi di kabupaten ini dapat di olah sendiri, sehingga yang keluar dari Mukomuko sudah berupa beras,” harapnya.

Untuk itu, Bupati berterimakasih kepada Kementerian PUPR melalui BWS Sumatera VII atas perhatian untuk mempertahankan lumbung pangan di daerah ini.

“Dan atas nama masyarakat petani di daerah ini, kami meminta agar kedepannya saluran irigasi DI Manjuto dapat terus ditingkatkan. Sehingga debit air yang dialirkan bisa lebih maksimal. Sebab area potensial DI Manjuto sebenarnya sekitar 9000 hektar yang tergarap baru sekitar 50 persen. Artinya masih sangat mungkin meningkatkan produksi pertanian di Mukomuko,” jelas Bupati. (TH/ADV)