TRENDFOKUS.COM-Maraknya penyerobotan tanah di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, dengan dalih tanah kelompok di lokasi blok (D) Lunang Silaut, hal ini jelas dapat merugikan pemilik lahan
Dikatakan Wisky Purba salah satu pemilik lahan sekaligus korban penyerobotan lahan, benar adanya penyerobotan lahan di lakukan secara paksa bahkan brutal oleh oknum mafia tanah ini. Diduga pelaku penyerobotan dilakukan bapak dan anak, berinisial bapak (S) Dan anak berinisial (R), yang bermukim di Kecamatan lunang.
“ya, Lahan saya menjadi sasaran penyerobotan ini, oknum mafia pelaku penyerobotan mengatasnamakan kelompok dan bekingan oknum aparat di balik penyerobotan lahan ini untuk menakuti si Korban,”jelas Wisky
Lahan milik korban sudah di drenase keliling dan sudah ada tanaman di dalam lahan si korban, berupa sawit berumur 3 bulan, namun tanaman sawit di dalam habis di cabut dan di buang begitu saja oleh si pelaku.
“Hal yang di lakukan oleh mafia ini sudah melanggar Undang-undang yang berlaku di negara ini.” Ungkap Wisky.
Kalau hal ini tidak ada kejelasan lebih lanjut dari pihak terkait, seperti pemerintah setempat, Wali Nagari, atau kantor adat negeri setempat. Diduga kelompok ini memanfaatkam pemerintah setempat untuk kepentingan pribadi.
Lahan yang diambil oleh mafia ini sudah diperjual belikan sebanyak 10 hektar, dan 6 hektar inipun sudah dibangunnya pondok di dalam lokasi untuk keuntungan diri nya sendiri.
“Apakah memang lahan kelompok boleh diperjual belikan sama orang luar Lunang?, bukankah tanah kelompok itu dikelola oleh kelompok itu sendiri?,”Tanya Wisky. (HB)
