MUKOMUKO (TRENDFOKUS)- TERKAIT KASUS PENYALAHGUNAAN ASET NEGARA JENIS EXCAVATOR OLEH PEJABAT DISTAN MUKOMUKO SAAT INI MASIH BERLANGSUNG, SETELAH TANGGAL 12 MEI LALU PIHAK PENYIDIK MELAKUKAN PENGGELEDAHAN DI KANTOR PERTANIAN HINGGA RUMAH KEPALA DINASNYA.
PENYIDIK BERHASIL AMANKAN KURANG LEBIH 40 DOKUMEN TERKAIT ALAT BERAT TERSEBUT YANG AKAN DIJADIKAN ALAT BUKT, SAAT INI PIHAK KEPOLISIAN MASIH MENUNGGU AUDIT BERAPA KERUGIAN NEGARA ATAS DUGAAN PENYALAHGUNAAN ASET NEGARA INI DARI BPK.
KARENA SALAH SATU PROSES UNTUK MELANJUTKAN KE TINGKAT LANJUT PENYIDIK HARUS MENUNGGU KELUARNYA HASIL AUDIT KERUGIAN NEGARA DARI AUDITOR DALAM HAL DI BPK, JIKA HASIL AUDIT SUDAH KELUAR, PIHAK PENYIDIK AKAN LANGSUNG MELAKUKAN GELAR PERKARA.
DIJELASKAN OLEH AKBP ANDY ARISANDI SELAKU KAPOLRES MUKOMUKO SAAT INI PIHAKNYA MASIH MENUNGGU HASIL AUDIT KELUAR DARI BPK TERKAIT KERUGIAN NEGARA DARI KASUS TERSEBUT SETELAH NANTI HASIL AUDIT KELUAR PENYIDIK LANGSUNG LAKUKAN GELAR PERKARA UNTUK PENETAPAN STATUS TERSANGKA DALAM HAL INI KEPALA DINAS PERTANIAN.
