Trendfokus.com-Dinas perindustrian perdagangan koperasi usaha kecil dan menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Mukomuk, menggelar Diklat kepada para pelaku Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM) terrkait peningkatan pengetahuan, pemahaman serta kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), di salah satu Aula Hotel di Mukomuko, Senin (24/10).
Kepala Disperindagkop Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi, ST.MT menjelaskan, bahwa pelatihan digelar satu hari, pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2022 dan diikuti oleh 60 orang peserta.
“Diklat peningkatan pengetahuan, pemahaman serta kapasitas dan kompetensi SDM UMKM ini diikuti oleh 60 peserta yang di bagi dalam dua sesi, dimana 30 peserta sesi pertama untuk UMKM khusus kuliner, dan 30 peserta sesi kedua, untuk UMKM khusus kerajinan dan kriya,” jelasnya
Lebih lanjut Ruri menjelaskan, bahwa latar belakang pelatihan tersebut dilaksanakan yakni guna mendorong para pelaku UMKM di Mukomuko untuk mengikuti perkembangan teknologi pemasaran. Karena menurutnya, model interaksi bisnis tradisional bersifat tatap, saat ini model interaksi itu telah berkembang ke arah interaksi modern berbasis elektronik
“Jika dulu model interaksi bisnis tradisional bersifat tatap muka, maka saat ini model interaksi itu telah berkembang ke arah interaksi modern berbasis elektronik,” kata Ruri Irwandi
Pelatihan ini diharapkan dapat membantu aktivitas pemasaran UMKM, apalagi dengan adanya pandemi COVID-19.
Selain itu jug, bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha untuk tidak hanya terpaku pada model pemasaran konvensional, tetapi juga harus siap beralih ke pemasaran berbasis online digital.
“Inovasi teknologi dalam pemasaran dengan memanfaatkan internet berupa digital marketing atau internet marketing merupakan paradigma yang harus dipahami dalam bisnis saat sekarang ini, selain model konvensional,” tambah Ruri
Terpenting juga mampu menyusun strategi penggunaan media online berdasarkan tujuan dan kategori produk yang mereka tawarkan.
“Dengan pelatihan ini diharapkan peserta bisa lebih memahami kelebihan dan kekurangan berbagai jenis media,” harapnya. (ADV)