MUKOMUKO.TRENDFOKUS.COM-Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Bengkulu bertempat di Ruang Rapat Raflesia Lt.III Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu(26/07). berjalan lancar, aman dan sukses.
Pada Jurnalis Trendfokus.com Bupati Mukomuko H. Sapuan menyampaikan, Kabupaten Mukomuko memiliki luas wilayah sekitar 4.036.70 memiliki 15 kecamatan, 3 kelurahan, dan 148 desa. Luas wilayahnya mencapai 4.036,70 km² dan penduduk 174.742 jiwa (2017) dengan sebaran 43 jiwa/km².
“Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah menerbitkan surat edaran mengenai antisipasi kebakaran hutan kepada seluruh Kecamatan yang berisi 5 poin penting terdiri dari, 1. Memperkuat sistem deteksi dini atau titik rawat kebakaran hutan dan lahan,
- Melarang masyarakat membakar hutan dan lahan,
- Waspada sumber api darimanapun baik dari area hutan atau lahan masyarakat,
- Sosialisasikan kepada masyarakat tentang tindak pidana pelanggaran merusak hutan dan edukasi dampak kebakaran terhadap kesehatan lingkungan,
- Apabila terjadi kebakaran segera berkoordinasi kepada Dinas terkait,” demikian disampaikan Bupati Mukomuko Rabu (26/7).
Hasil pengamatan Jurnalis trendfokus.com dilapangan, forum rakor pengendalian kebakaran hutan dan lahan se-Provinsi Bengkulu ini dibuka langsung secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah,MMA dengan turut serta hadir juga dari Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Ir. Laksmi Wijayanti,M.CP merupakan Pembicara Utama Rakor ini, Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Ir. Hj. Safnizar,MP dan seluruh delegasi Kepala Daerah (Bupati/Wakil Bupati atau Asisten-Asisten dari Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu. (TH/ADV)