Meski Gaji Guru Honda Ada Persoalan Namun Semngat Mencerdaskan Anak Bangsa Tidak Berhenti

0
680 views
BARU

TRENDFOKUS.COM-Meski soal gaji guru honda masih ada persoalan. Namun Epi meyakinkan, seluruh guru honda baik di PAUD, SD dan SMP masih semangat menjalankan tugasnya untuk mencerdaskan anak bangsa. Belum ada informasi ada guru honda yang mengundurkan diri akibat permasalahan soal gaji.

“Alhamdulillah sampai sekarang mereka masih semangat menjalankan tugasnya. Mudah-mudahan saja persoalan gaji mereka cepat ada solusinya,” harapnya

Untuk diketahui, Ratusan Pegawai Daerah dengan Perjanjian Kerja (PDPK) atau biasa disebut tenaga honorer daerah (Honda) dalam naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko. Terancam tidak menerima gaji penuh yaitu untuk enam bulan. Terhitung dari bulan Juli hingga Desember 2023.

Sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah mengumumkan bahwa gaji guru Honda tidak seluruhnya dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2023 ini. Namun sebagian diantaranya, dibebankan pada alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana Bantuan Operasional PAUD (BOP).

Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd, ketika dikonfirmasi Rabu (25/10) mengatakan. Jika sekolah sudah tidak bisa mengalokasikan anggaran dari dana BOS untuk menggaji guru honda. Maka suka tidak suka, guru honda tidak bisa menerima gaji secara penuh. Karena gaji guru honda untuk SD dan SMP yang dianggarkan di APBD Perubahan tahun ini hanya untuk tiga bulan. Yaitu untuk bulan Juli, Agustus dan September. Sedangkan gaji bulan Oktober, Nopember dan Desember dibebankan di dana BOS.

Namun lain dengan guru honda PAUD. Gaji mereka dialokasikan di APBD perubahan untuk lima bulan. Yaitu bulan Juli, Agustus, September, Oktober dan November. Sedangkan gaji bulan Desember dibebankan di dana BOP.

“Jadi untuk gaji guru honda SD dan SMP ditanggung APBD itu hanya tiga bulan. Dan gaji guru honda PAUD ditanggung di APBD untuk lima bulan. Sisanya dibebankan di dana BOS dan BOP. Persoalan sekarang ini, hampir seluruh sekolah khususnya SD dan SMP tidak sanggup lagi. Karena dana BOS yang mereka terima sudah ada peruntukanya sesuai rencana anggaran kegiatan sekolah (RAKS),” kata Epi.

Pahitnya, jika sekolah tidak bisa mengakomodir gaji guru honda dari dana BOS dan BOP. Maka hanya ada satu solusinya yaitu kekurangan gaji guru honda yang belum dibayar tahun ini diusulkan di APBD Perubatan tahun 2024 mendatang. Terkait soal SK guru honda, Epi belum dapat berkomentar banyak. Ia hanya menyatakan bahwa SK untuk mereka belum dibagikan karena masih menunggu Sekda.

“SK mereka belum dibagikan. Saat ini