TRENDFOKUS.COM-Bentuk kepedulian Pemerintah Daerah, melalui Dinas Pertanian Mukomuko dalam tahun 2024 ini akan segera membangun Jalan Usaha Tani (JUT) sebanyak 8 titik, adapun sumber anggran JUT tersebut bersumber dari Dana Alokasi Kusus (DAK) pusat. Hal ini disampaikan Bupati Sapuan melalui Kepala Dinas Pertanian Mukomuko Pitriyani Ilyas SP.
“insyaallah dalam tahun ini Dinas Pertanian melalui intruksi Bupati akan segera membangun Jaln Usaha Tani (JUT) sebanyak 8 titik, ini semua adalah bentuk kepeduliam Pemerintah Daerah kepada para Petani Mukomuko, alhamdulilah untuk anggaran sudah disiapkan yaitu bersumber dari DAK,”Jelas Bupati Sapuan melalui Kepala Dinas Pertanian Pitriyani Selasa, (19/03)
Lebih lanjut Pitriyani menjelaskan, bahwa jalan usaha tani akan dikerjakan secara swakelola, karena sebelumnya proses pengerjaannya melalui PL maupun tender.
Adapun lokasi titik pembanguan JUT diantaranya 4 titik di kecamatan Selagan Raya Dan 4 titik di kecamatan Lubuk Pinang, ” keseluruhan JUT ini bersumber Dari Dana DAK, masing masing titik jalan itu dianggarkan Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah), ” saat ini masih dalam perencanaan , secara detail jalan yang akan dibangun belum jelas desanya, nanti kita infokan lagi,”jelas Pitriyani
Untuk dana yang bersumber dari APBD kata Pitriyani, akan dialokasikan untuk pembangunan saluran irigasi yang berada di 3 titik di kecamatam Selagan Raya dan kecamatan V koto sebanyak 2 titik. Untuk masing-masing titik jalan dialokasikan rata-rata Rp 175000.000,- (seratus tujuh lima juta rupiah),” sama saja saat ini masih dalam perencanaan, pembangunan irigasi ini dari APBD. kabupaten, ” ujar Pitriyani Ilyas SP.
Untuk diketahui, Jalan Usaha Tani (JUT) adalah merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian khususnya tanaman pangan dan holtikultura yang berhubungan dengan jalan desa. sementara jalan produksi merupakan jalan yang dibangun memotong atau berada pada jalur produksi baik tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan sehingga memudahkan mobilisasi sarana maupun prasarana pertanian menuju lokasi usaha tani. (TH/ADV)