Peduli Petani, Pemkab Mukomuko Lakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sekunder

0
28 views
BARU

TRENDFOKUS.COM-Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, segera menuntaskan pekerjaan rehabilitasi sejumlah jaringan irigasi sekunder yang ada di daerah ini.

Yaitu di wilayah Sungai Gading dan Air Payang, Desa Talang Buai dan pembangunan jaringan irigasi di Desa Pondok Baru Kecamatan Selagan Raya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT menjelaskan. Pekerjaan Pembangunan rehabilitas jaringan irigasi di wilayah Kecamatan Selagan Raya.

Sekarang sudah di titik finis dan akan segera dilakukan PHO.

“InsyaAllah, dalam waktu dekat pekerjaan itu akan segara PHO. Sehingga jaringan irigasi itu akan bisa cepat dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Untuk diketahui, pekerjaan pembangunan irigasi di wilayah itu disiapkan anggaran sebesar Rp2,6 miliar sumber dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024.

Kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi sekunder itu dilaksanakan. Agar air dapat mengalir lancar ke lahan persawahan milik petani. Ia juga menjelaskan, DAK untuk pembangunan irigasi yang mengalami kerusakan tahun ini.

Jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan pembangunan irigasi tahun 2023 yang hanya sebesar Rp400 juta.

“Jumlah DAK yang kita terima tahun ini lebih besar. DAK sebesar Rp2,6 miliar itu untuk kegiatan pembangunan jaringan irigasi yang rusak di tiga titik di Kecamatan Selagan Raya,” katanya.

Dari dana sebesar Rp2,6 miliar itu. Untuk kegiatan pembangunan irigasi di dua titik, yakni wilayah Sungai Gading dan Air Payang, Desa Talang Buai masing-masing sebesar Rp1,1 miliar dan satu lagi pembangunan jaringan irigasi di Desa Pondok Baru sebesar Rp400 juta.

Ia juga menyatakan, hingga sekarang ini masih banyak sekali jaringan irigasi rusak khususnya di wilayah Kecamatan Selagan Raya yang belum direhabilitasi.

Pihaknya ingin sekali merehap, namun karena terkendala keterbatasan anggaran.

“Kami juga sudah merencanakan. Di tahun 2025 kami akan mengusulkan DAK sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan bendung semi teknis di Daerah Irigasi (DI) Lubuk Bangko yang rusak akibat banjir. Dan bendung itu harus segera dibangun lagi agar air bisa terkontrol dengan baik,” ujarnya.

Ditambahkan Apriansyah, Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko juga sedang melakukan pemetaan jaringan irigasi yang rusak akibat berusia tua dan terkena bencana banjir dan longsor di Kecamatan Selagan Raya. Setelah pemetaan selesai, nanti akan  diusulkan dana rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak baik bersumber dari DAK maupun dana pembangunan daerah dengan skema Instruksi Presiden (Inpres).

Apriansyah menuturkan bahwa jaringan irigasi di Kecamatan Selagan Raya memang sudah selayaknya diperbaiki karena kondisinya yang rusak berat. Hal ini menyebabkan kesulitan suplai air bagi para petani di wilayah tersebut.

“Pembangunan irigasi ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka,” jelas Apriansyah.

“Mudah-mudahan saja dengan berbagai upaya yang kami lakukan ini bisa membawa hasil yang baik demi kemakmuran petani,” pungkasnya. (HB/ADV)