TRENDFOKUS.COM-Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko menyiapkan alat Ultrasonografi atau USG di 17 Puskesmas yang berada di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
Hal itu dilakukan guna menekan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
“Untuk alat USG sendiri sudah ada di setiap puskesmas di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Mukomuko Jajad Sudrajat, saat diwawancara pada Selasa (20/2/2024).
Jajat menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah memberikan pelatihan terhadap tenaga kesehatan di 9 puskesmas terkait pengggunaan USG di puskesmas.
Hal itu dilakukan, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di setiap puskesmas di Kabupaten mUKOMUKO .
“Di tahun 2024 ini, diharapkan tenaga kesehatan di 8 puskesmas di Mukomuko mendapatkan pelatihan USG, agar seluruh puskesmas di Mukomuko bisa menggunakan USG yang sudah disalurkan dengan baik,” jelas Jajat.
Jajat juga menjelaskan penggunaan USG di puskesmas dilarang digunakan untuk melakukan diagnosa.
Namun hanya dapat digunakan sebagai deteksi dini, bagi ibu yang sedang mengandung.
“Jadi USG di Puskesmas itu hanya untuk melakukan deteksi awal, untuk nanti memberikan rujukkan ke rumah sakit, agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Jajat.
Adanya USG di puskesmas ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Juga untuk mengurangi risiko kematian ibu dan anak.
Kabupaten Mukomuko sejauh ini, belum ada laporan ibu dan anak meninggal dunia setelah melahirkan.
“Untuk kasus kematian ibu dan anak setelah melahirkan sejauh ini belum ada laporan, kita harap tak terjadi kasus kematian ibu dan anak,” kata Jajat. (***)
