TRENDFOKUS.COM-Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Mukomuko berkolaborasi dengan Kodim 0428 /MM menyelenggarakan Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu (TMKK) Tahun 2023 yang digelar di Desa Talang Kuning Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko, Senin (13/11/23).
Tampak hadir pada kegiatan itu, Sekdakab Mukomuko, Wakapolres Mukomuko, Danramil 428-01/Mukomuko Kota, Kejari Mukomuko, Waka II DPRD, Kadis Kominfo, Kadis KB, Kadis sosial, Direktur RSUD dan lainnya.
Dikatakan Bupati Mukomuko H Sapuan melalui Sekdakab Mukomuko Dr Abdiyanto, bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Kodim Mukomuko untuk berkomitmen dalam menciptakan Generasi Emas tahun 2045.
“Melalui kegiatan ini, tentunya kita akan lebih siap dalam menghadapi dan mencegah stunting, semoga ini juga menjadi sebuah kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Kodim untuk generasi emas ke depan menjadi yang lebih baik” sebut Sekda.
Kesempatan itu juga Sekdakab Mukomuko juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kodim 0428/MM atas sinergitas dan kolaborasi pada kegiatan itu dalam kebersamaan untuk menurunkan angka Stunting dan mewujudkan generasi emas.
“Terimakasih atas dukungan TNI yang selalu ikut mendukung program pemerintah melalui giat TMKK ini, semoga sinergitas ini selalu terjalin dengan baik,” pungkas Sekdakab Abdiyanto.
Sementara itu, Dandim 0428/MM Letkol Inf Andri Suratman melalui Danramil 428-01/Mukomuko Kota Kapten Inf Yulga Mahendri menyebutkan bahwa Program KB merupakan salah satu program yang dapat mencegah terjadinya stunting.
“Dengan ber KB, maka dapat menjarangkan Kehamilan sehingga kehamilan yang terencana dapat memberikan ruang bagi ibu dalam mempersiapkan dan menjalani kehamilannya dengan baik. Sehingga diharapkan dapat melahirkan anak yang sehat sebagai langkah awal dalam mewujudkan generasi Emas,” ucap Kapten Yulga.
Danramil juga mengatakan, “Pembangunan keluarga berkontribusi bukan hanya untuk membatasi kelahiran, namun untuk meningkatkan kualitas manusia, diantaranya peningkatan gizi ibu dan anak, mutu tenaga kerja, produktivitas SDM, tingkat pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan,” tutur Kapten Yulga. (TH/ADV
