Dewan Minta TAGANA Diberdayakan Untuk Bencana Mukomuko

0
24 views
BARU

TRENDFOKUS.COM-Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mukomuko Nopiyanto mengatakan bahwa Indonesia memiliki kondisi wilayah yang berpotensi rawan bencana alam. Seperti gempa bumi, dan banjir.

Termasuk Kota Mukomuko, sebagai daerah dataran rendah terdapat potensi bencana seperti banjir rob dan angin ribut yang sewaktu-waktu bisa terjadi dan tidak dapat diprediksi.

Waka II DPRD Mukomuko Nopianto meyakini, dengan pengetahuan dan berbagai strategi yang dimiliki Tagana bisa meminimalisir bahkan melakukan upaya-upaya jika terjadinya bencana, seperti halnya kejadian angin ribut yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko beberapa waktu silam.

“Sampai pada saat itu saya ke Kecamatan Penarik yang sebelumnya cuaca sangat cerah kemudian langsung mendung dan saya mengira sudah sore. Akan tetapi setelah diberikan infomasi akan ada potensi. Untuk itu Tagana sudah mengetahui dan memprediksi potensi bencana di Kabupaten Mukomuko,” katanya.

Nopianto juga meminta, Tagana bisa menyampaikan program unggulan Pemerintah Kabupaten Mukomuko dan mensukseskan visi Mukomuko Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat.

“Selanjutnya saya berharap para Tagana di Kabupaten Mukomuko kiranya dapat mendukung program-program pemerintah daerah yang sudah ditetapkan dalam visi Kabuoaten Mukomuko Tagana harus hafal program unggulan, jangan sampai nanti jika ditanya oleh masyarakat tidak tahu dan tidak mengerti,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Wakil Ketu II DPRD Mukomuko Nopiyanto mengatakan Tagana turun di masyarakat dan menemui warga yang sakit bisa menginformasikan bahwa ada program Dokter Masuk Rumah (Dokmaru) dan juga masyarakat ketika menghadapi suatu hal yang genting seperti halnya potensi bencana bisa mengadukannya lewat Dinas Sosial.

Disampaikan Fitriani Ilyas selaku Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko bahwa pihaknya saat ini tengah merancang kegiatan sidarna yang akan diusulkan untuk tahun 2024 mendatang dan kegiatan ini nantinya akan melibatkan 30 orang anggota tagana di dinas sosial.

“ selama ini anggota tagana kurang diberdayakan, sehingga kedepan semua anggota tagana akan di libatkan semua dan menjadi penanggung jawab kegiatan sidarna ini nantinya.”Jelas Fitri. (TH/ADV)