TRENDFOKUS.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko kembali melaksanakan pembangunan jalan dan irigasi di tahun 2024. Hal ini dilakukan untuk memperlancar mobilisasi dan meningkatkan produksi hasil pertanian di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan hasil dari aspirasi masyarakat. Empat paket kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) fisik ini tengah dalam proses pengerjaan.
Dua dari empat paket tersebut merupakan rehabilitasi bangunan jaringan irigasi, yaitu rehabilitasi jaringan irigasi Sungai Gading Besar dengan nilai kontrak sekitar Rp 1 miliar lebih, dan rehabilitasi jaringan irigasi Air Payang II dengan nilai kontrak sekitar Rp 900 juta.
Sedangkan dua paket lainnya adalah rekonstruksi atau peningkatan ruas jalan akses masyarakat, yaitu peningkatan jalan SP 8 Lubuk Pinang dari koral ke aspal hotmix dengan nilai kontrak sekitar Rp 8 miliar, peningkatan Jalan Wonosobo, Sumber Mulyo Lubuk Selandak dari koral ke aspal hotmix dengan nilai kontrak sekitar Rp 8 miliar.
Apriansyah menuturkan bahwa jaringan irigasi di Kecamatan Selagan Raya memang sudah selayaknya diperbaiki karena kondisinya yang rusak berat. Hal ini menyebabkan kesulitan suplai air bagi para petani di wilayah tersebut.
“Pembangunan irigasi ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka,” jelas Apriansyah.
Sementara itu, pembangunan hotmix jalan bertujuan untuk mendukung dan memperkuat sentra produksi pangan di Kabupaten Mukomuko, khususnya di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto.
“Jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan lainnya. Kondisinya yang rusak parah membahayakan pengguna jalan,” ungkap Apriansyah.
Pembangunan jalan dan irigasi ini merupakan wujud komitmen Pemkab Mukomuko dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun masih banyak jalan yang perlu diperbaiki, Pemkab Mukomuko akan terus berusaha untuk mewujudkannya secara bertahap dengan dukungan dari pemerintah pusat.
“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar pembangunan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua,” pungkas Apriansyah. (TH/ADV)