TRENDFOKUS.COM-Setelah melaksanakan sertifikasi yang dilakukan pihak Pendamping Desa Teknis Infranstruktur (PDTI), Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) melalui Pemerintahan Desa Pondok Lunang Kecamatan Air Dikit menyerahkan hasil pekerjaan tahun anggaran 2019 kepada Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP).
Bertempat di Aula Kantor Desa Pondok Lunang, Selasa(14/01), dilaksanakan serah terima hasil pekerjaan sekaligus penandatanganan berita acara. Dalam acara serah terima, dihadiri dan dibuka langsung Camat Air Dikit, Syafriadi, SH juga datang mantan camat CAD Iskameri dan juga pendamping desa.
Adapun Item kerja yang diserahkan tim TPK teesebut berupa Pekerjaan Sumur Bor, Penambahan Lokal MDA, Renovasi Total Gedung Paut dan pembangunan Rabat Beton.
Dijelaskan Kepala Desa Pondok Lunang Burhan Dahri, bahwa pekerjaan yang diserahkan oleh tem TPK itu pekerjaan di tahun 2019. Dengan telah dibangunnya pekejaan itu kepala desa berharap masyarakat bisa memanfaatkan dan menjaganya dengan baik.
Pembangunan MDA yang telah selesai, dia berharap kepada Guru pendidik bisa lebih meningkatkan kedisiplinan dan Sumber Daya Mabusia (SDM) dalam mengajar, juga kepada murid MDA agar lebih nyaman dan tekun dalam belajar.
“Alhamdulilah dengan senang hari saya berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah ikut andil dalam membangun desa. Semoga kedepan kita lebih meningkatkan mutu dalam membangun. Dan juga saya berharap kepada seluruh warga desa bisa menjaga dengan bangunan yang telah dibangun di desa kita,,siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga.” Harapn Burhan dengan senyum.
Camat Air Dikit Syafriadi, SH dalam sambutannya juga berharap, pembangunan di desa yang telah dibangun untuk sama-sama dijaga oleh seluruh lapisan msyarakat, sehingga kemanfaatan nya sngat di rasakn oleh msyarakat, dan kedepan diharapkan pembangun mengutamakan kebutuhan msyarakat banyak.
“saya sangat bangga sekali pekerjaan yang ada di desa ini bisa selesai dengan baik tanpa ada oendala. Dan saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama sama menjaga kelestariannya.” harap Syafriadi
